Desa Wisata Baha Mengwi, Pilihan Liburan Edukasi dengan Nilai Sejarah Tinggi


Desa Wisata Baha Mengwi
by Debby Davies

Jika Anda ingin mengetahui sejarah Bali lebih lengkap, ada baiknya Anda datang ke Desa Wisata Baha Mengwi. Desa ini sarat akan nilai kesejarahan Bali karena dulunya merupakan basis para pejuang kemerdekaan Bali. Selain itu, Desa Baha juga kental akan budaya dan adat istiadat masyarakat Bali.

Secara administrasi Desa Wisata Baha Mengwi masuk dalam wilayah Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Lokasinya berjarak sekitar 19 kilometer dari Denpasar. Anda bisa menggunakan kendaraan bermotor menuju Desa Baha ini dalam waktu sekitar 90 menit perjalanan.

Desa Wisata Baha Mengwi Jadi Destinasi Wisata Sejak Tahun 1992

Desa Baha dijadikan desa wisata sejak tahun 1992 karena kentalnya nilai sejarah Bali yang berada di Desa Baha. Selain itu pula, desa ini kaya akan potensi wisata yang sangat diminati dalam industri kepariwisataan.

Tak hanya keindahan alami khas pedesaan yang dapat dinikmati di Desa Baha, Anda yang datang ke desa ini juga disuguhi oleh indahnya bangunan-bangunan dengan arsitektur tradisional khas Bali.

Desa Wisata Baha Mengwi
instagram.com/p/BRUP2IFBRDV/

Memang, kehidupan masyarakat Desa Baha masih memegang teguh adat isitiadat budaya Bali. Oleh karenanya di setiap bangunan rumah penduduk terdapat angkul-angkul berciri khas Bali yang beragam. Inilah salah satu keindahan yang dapat terlihat ketika wisatawan berkunjung ke Desa Baha.

Desa Wisata Baha Mengwi Sebagai Desa Pencipta Para Seniman

Bukan itu saja, penduduk Desa Baha banyak yang memiliki keterampilan sebagai pengrajin ukir-ukiran, pengrajin anyaman, berbagai industri rumah tangga serta sering kali diadakan upacara keagamaan di desa ini.

Tak hanya itu, Desa Wisata Baha Mengwi juga melahirkan seniman legong. Oleh karenanya tersedia juga tempat pertunjukan legong di sini. Atau bagi Anda yang hobi memancing sambil refresing, Desa Baha juga menyediakan area pemancingan sebagai sarana rekreasi.

Desa Wisata Baha Mengwi
instagram.com/p/BRkFWNDFQJj/

Berjalan ke sebelah selatan desa, Anda akan menemukan pura dengan hiasan ukiran kuno. Ukiran-ukiran kuno yang dimiliki pura ini juga sering diminati oleh wisatawan yang datang.

Baca Juga: Hutan Bambu Penglipuran Bangli, Tempat Wisata Instagramable di Bali

Penduduk Desa Baha mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dengan menggarap lahan persawahan mereka. Sistem pertanian di desa ini menerapkan sistem pengairan Subak dengan pengaturan irigasi sehingga sawah tidak mengalami kekeringan.

Masyarakat Subak Desa Baha memiliki sebuah balai pertemuan yang dinamakan Balai Subak Lepud. Balai pertemuan ini digunakan sebagai tempat rapat warga serta tempat pelaksanaan berbagai upacara yang berhubungan dengan pertanian.

Baca Juga: Menelusuri Wisata Budaya Bali di Desa Adat Tenganan Pegringsingan

Wilayah persawahan yang menghijau juga merupakan aset Desa Baha dalam mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki. Petak-petak sawah yang luas memberikan panorama keindahan tersendiri bagi wisatawan yang datang. Banyak pula wisatawan yang ingin terjun langsung dalam kegiatan pengolahan sawah karena ingin merasakan serunya bercocok tanam padi di sawah.

Desa Baha juga memegang peranan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia dan Bali pada khususnya. Di Desa Baha inilah para pejuang kemerdekaan berkumpul. Bahkan tangsi tentara Jepang juga pernah dibangun di desa ini.

Jadi, ketika Anda berkunjung ke Bali pastikan untuk datang ke Desa Wisata Baha Mengwi untuk mengetahui segala keunikan dan keindahan yang dimiliki oleh desa wisata ini yang tentunya tidak dimiliki di tempat lain.


Like it? Share with your friends!

-1
Imam Baihaki