Salah satu destinasi wisata kekinian yang kini ramai dikunjungi wisatawan adalah Air Terjun Blangsinga Gianyar. Bisa dibilang, air terjun yang kini ngehits ini adalah destinasi baru tapi lama. Alasannya, karena dulu air terjun ini populer disebut dengan nama Air Terjun Tegenungan.
Air Terjun Blangsinga sebenarnya merupakan air terjun yang sama dengan Air Terjun Tegenungan. Perbedaan pada kedua nama tersebut hanya didapatkan karena akses masuk yang digunakan. Nama Tegenungan disematkan pada air terjun ini karena melewati Banjar Tegenungan. Kondisi serupa juga digunakan karena penggunaan akses lewat Banjar Blangsinga.
Berburu Foto Kekinian di Air Terjun Blangsinga Gianyar
Air Terjun Blangsinga menawarkan pemandangan air terjun dengan aliran yang sangat deras. Aliran air yang ada di sini bersumber dari Sungai Petanu. Ketika musim hujan, Anda akan menemukan aliran air di Air Terjun Blangsinga dalam kondisi yang keruh. Kalau ingin menjumpai aliran air yang jernih, Anda dapat memilih datang ke musim kemarau.
Nah, hal yang cukup menarik dari Air Terjun Blangsinga adalah, pemandangan yang berbeda dibandingkan dengan Air Terjun Tegenungan. Ketika Anda berkunjung ke air terjun ini lewat Banjar Tegenungan, pemandangan yang didapatkan adalah air terjun dari bawah. Kalau berkunjung ke Air Terjun Blangsinga, Anda bisa menemukan pemandangan air terjun dari atas.
Baca Juga: Gak Hanya Pantai, 7 Air Terjun di Bali ini Suguhkan Pemandangan yang Mengagumkan Lho!
Baca Juga: Sejuknya Berada di Guyuran Air Terjun Tegenungan Gianyar
Air terjun ini memang tidak memiliki ukuran terlalu tinggi. Namun, pemandangan dari atas air terjun, memberi kesan yang berbeda. Pemandangan ini memberi tantangan tersendiri. Meski terdapat tenaga life guard, Anda juga perlu berhati-hati saat berada di sini. Jenis foto yang paling disukai para pengunjung adalah berpose dengan latar belakang Air Terjun Blangsinga.
Selain berfoto dengan latar belakang air terjun, ada aktivitas lain yang tak kalah menarik di sini. Aktivitas tersebut adalah naik ayunan yang ada di D’tukad River Club. Hanya saja, aktivitas berfoto dengan naik ayunan tinggi di Air Terjun Blangsinga harus Anda bayar dengan biaya yang cukup mahal. Para pengunjung harus membayar tiket masuk ke D’tukad River Club dengan tarif mencapai Rp100 ribu per orang.
Cara Menuju Lokasi Air Terjun Blangsinga Bali
Untuk menuju ke air terjun ini, Anda dapat mengarahkan kendaraan ke Banjar Blangsinga yang berada di Desa Saba, Kecamatan Sukawati di Kabupaten Gianyar. Anda perlu melakukan perjalanan sekitar 15 km ketika berada di pusat Kota Denpasar. Sementara itu, kalau dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Anda perlu menempuh perjalanan kurang lebih 25 km.
Baca Juga: Kemenuh Butterfly Park Gianyar, Wisata Cantik Bermain dengan Kupu-Kupu yang Menyegarkan Mata
Ketika Anda berkunjung ke tempat ini, Anda dapat menempuh perjalanan dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Anda bisa memilih untuk singgah ke tempat ini ketika berlibur ke kawasan Ubud. Patokan tempat yang bisa Anda perhatikan ketika menuju ke sini adalah Pasar Blahbatuh. Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan waktu kunjungan, buka pada rentang 06.30-18.30.
Tiket masuk yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp15 ribu per orang. Selain tiket masuk, Anda harus membayar biaya parkir. Bagi Anda yang membawa sepeda motor, parkir berlaku gratis. Sementara itu, pemilik mobil diharuskan membayar parkir Rp5 ribu.