Kabupaten Buleleng dengan Ibu Kota Singaraja kini memang bukan menjadi destinasi wisata populer di Bali. Keberadaannya sangat timpang dibandingkan dengan Denpasar ataupun kota lainnya di Bali. Namun, situasinya berbeda di masa lalu. Kawasan ini merupakan wilayah yang begitu sentral. Kenangan mengenai kondisi Buleleng di masa lalu ini pun bisa disaksikan ketika berkunjung ke Museum Soenda Ketjil Singaraja.
baca juga: Melihat Kemegahan Jembatan Belanda di Singaraja yang Instagramable
Museum Soenda Ketjil Singaraja merupakan sebuah wisata museum terbaru yang ada di Kabupaten Buleleng. Keberadaan museum ini menjadi destinasi wisata yang penting. Apalagi, keberadaannya berguna untuk mengingatkan para generasi muda mengenai kejayaan Provinsi Soenda Ketjil pada masa awal-awal kemerdekaan dengan Kota Buleleng sebagai ibu kotanya.
Nuansa Klasik di Museum Soenda Ketjil Singaraja
Museum Soenda Ketjil Singaraja ditempatkan di sebuah bangunan tua peninggalan penjajah Belanda di Kota Singaraja. Bangunan ini dulunya merupakan sebuah kantor yang menjalankan tugasnya di Pelabuhan Buleleng, terutama ketika pelabuhan tersebut masih difungsikan. Pendirian bangunan dilakukan pada tahun 1920 oleh Pemerintah Belanda.
Meski sudah berusia sangat tua, bangunan ini masih berdiri dengan kokoh. Bahkan, kesan klasik yang ada pada bangunan ini begitu cocok dengan konsep serta fungsinya sebagai museum. Apalagi, bangunan ini juga menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah Buleleng di masa lalu.
Sejarah Kota Buleleng Masa Lalu di Museum Soenda Ketjil Singaraja
Peran Kabupaten Buleleng di masa lalu begitu sentral. Buleleng merupakan bagian sekaligus Ibu Kota dari Provinsi Soenda Ketjil. Wilayah provinsi ini pun begitu luas, tidak hanya mencakup Pulau Bali, tetapi juga Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain itu, sejarah Provinsi Soenda Ketjil juga tidak bisa lepas dari peran Mr. I Gusti Ketut Puja yang merupakan sosok gubernur jenderal dari provinsi ini.
baca juga: Eks Pelabuhan Buleleng Singaraja, Pelabuhan Terbesar Bali di Zaman Dulu
I Gusti Ketut Puja merupakan gubernur pertama sekaligus terakhir dari Provinsi Soenda Ketjil. Para wisatawan dapat melihat secara langsung penampilan I Gusti Ketut Puja yang kini telah diangkat menjadi pahlawan nasional di Museum Soenda Ketjil Singaraja. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menyaksikan berbagai koleksi benda-benda milik I Gusti Ketut Puja, termasuk di antaranya adalah, kamera serta topi.
Sebagian besar koleksi yang ada di Museum Soenda Ketjil Singaraja memang hanya berupa foto. Namun, foto-foto yang tersimpan di sini menyimpan nilai sejarah tinggi. Bahkan, Anda juga bisa menyaksikan foto Bung Karno bersama ibu kandungnya, yakni Ida Ayu Nyoman Rai Srimben yang tak lain merupakan wanita kelahiran Banjar Bale Agung di Kelurahan Paket Agung, Buleleng.
Keturunan dari I Gusti Ketut Puja juga begitu mengapresiasi keberadaan museum ini. Hal itu dibuktikan dengan pemberian berbagai barang-barang pribadi yang pernah digunakan dan dimiliki oleh I Gusti Ketut Puja. Koleksi yang dimaksudkan adalah berupa patung, rak buku, meja, serta kursi. Menurut rencana, Pemerintah Kabupaten Buleleng akan terus melakukan penambahan koleksi bersejarah di museum ini.
Lokasi Museum Soenda Ketjil Singaraja
Bagi wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Museum Soenda Ketjil dapat menuju secara langsung ke kawasan eks Pelabuhan Buleleng di Jl. Pelabuhan Buleleng. Dengan berkunjung ke sini, Anda bisa mengetahui bahwa Provinsi Soenda Ketjil pernah ada di Indonesia, pada awal-awal kemerdekaan di tahun 1945, meski hanya berusia sangat singkat.
