Pura Dhalem Bangun Sakti Desa Adat Kapal, Pura suci yang dikisahkan dengan adanya Ratu Gede Pancering Jagat dengan Masyarakat kaum Brahmana.
Pura di Bali keberadaan yang tidak terhitung jumlahnya yang tersebar di pulau Bali dimana masing–masing pura memiliki keunikannya, tradisi dan juga memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya Pura yang terletak di Desa Adat kapal yang diberi nama Pura Dhalem Bangun Sakti.
Sejarah Pura Dhalem Bangun Sakti

Sejarah berdirinya Pura Dhalem Bangun Sakti dikisahkan dengan adanya Ratu Gede Pancering Jagat, yang merupakan dari keturunan Sanghyang Siwa Guru, tatkala itu disebutkan sangat Krethanya Jangat Jong Karem dan segala apa yang menjadi keinginan masyarakat tatkala itu menjadi kenyataan. Pada bagian lain dari purana disebutkan pula keturunan Bhatara Bharuna yang bergelar Ratu Gede Sakti Siwa Sagara dengan permaisuri beliau bergelar Ratu Mas Maketel, yang tatkala itu berkembang sekta Siwa, Buddha dan Waisnawa.
Baca Juga: Daftar Pura di Bali dengan Desain Arsitektur Tercantik
Pada suatu ketika di Desa Jong Karem terjadilah musim sulit yang berkepanjangan, apa yang ditanam oleh penduduk tatkala itu tidak berhasil, sampai menyebabkan timbulnya kesengsaraan pada umat manusia di desa tersebut. maka secara tidak terduga datanglah Brahmana dari sekta Siwa, Buddha Waisnawa, Mpu dan Rsi melakukan perjalanan Tirta Yatra dari Yawa Dwipa Mandala, Brahmana itulah yang dimohonkan oleh masyarakat untuk memimpin lentunan doa sebagaimana harapan masyarakat.
Masyarakat dengan kaum Brahmana mengadakan permusyawaratan, yang intinya tentang nama kahyangan yang dibangun sesuai denga titah Hyang Bhatara, untuk itu ketiga pendeta menyetujui kahyangan ini diberi nama Bangun Sakti, karena tempat ini (pura sekarang) terdapat rumah kecil yang sangat angker (sakti), nama itupun disepakati bersama.
Baca Juga: Upacara Piodalan, Pemujaan untuk Para Dewa Sebagai Peringatan Pura
Masyarakat dengan segera membangun kahyangan, tidak diceritakan lamanya pembangunan tersebut, akhirnya pura ini telah rampung dikerjakan lalu dilanjutkan dengan upacara keagamaan yang dipimpin oleh pendeta sekalian dengan secara resmi kahyangan ini diberi nama Pura Dhalem Bangun Sakti.

Tradisi Pura Dhalem Bangun Sakti
Tradisi yang satu ini diadakan setiap 6 bulan sekali saat piodalan yang jatuh pada Rabu Wage Langkir di Pura Kahyangan Jagat Dhalem Bangun Sakti yang terletak di Banjar Adat Basangtamiang, Desa Adat Kapal, Mengwi, Kabupaten Badung-Bali. Sesuai namanya, tradisi ini melibatkan adonan ketan yang dibentuk sedemikian rupa menjadi kebo atau kerbau.
Informasi & Lokasi Pura Dhalem Bangun Sakti Desa Adat Kapal
Bagi anda dan kalian semua yang belum pernah mengunjungi Pura Dhalem Bangun Sakti, Desa Adat Kapal Banjar Adat Basangtamiang, jangan khawatir kalian bisa merasakan seolah-olah berada di Pura Dhalem Bangun Sakti dengan mengunjungi situs website Pura Dhalem Bangun Sakti berikut dibawah ini :
0 Comments