Desa Pinggan Kintamani, Wisata Alami Penuh Kesejukan di Dataran Tinggi Bali


Desa Pinggan Kintamani
by @mikevisuals

Desa Pinggan Kintamani menjadi lokasi liburan yang tidak kalah menariknya di Pulau Bali. Apalagi kalau Anda adalah orang yang suka berburu pemandangan sunrise. Tempat ini menyajikan pemandangan matahari terbit di ufuk timur dari lokasinya yang berupa dataran tinggi.

Tentu pengalaman ini menjadi pengalaman seru tatkala Anda sengaja datang ke Desa Pinggan. Selama ini hanya pantai yang menjadi lokasi favorit untuk menyaksikan fenomena matahari terbit. Namun anggapan itu seketika berubah tatkala keindahan sunrise yang tak terbantahkan juga terpampang di Desa Pinggan.

Desa Pinggan Kintamani
by Hendra Gunawan

Berburu Pemandangan Sunrise di Desa Pinggan Kintamani

Wilayah Kintamani memang terkenal akan kesejukan udaranya. Tak heran jika Kintamani selalu dikunjungi wisatawan untuk mendapatkan keindahan pemandangan alam pegunungan di Bali. Pemandangan Gunung Batur beserta danaunya terlihat sangat memukau tatkala dilihat dari Kintamani.

Baca Juga: Pantai Segara Ayu Denpasar, Pantai dengan Pemandangan Sunrise Memukau

Terdapat sebuah desa di Kintamani yang memiliki spot terbaik untuk melihat keindahan Bali di pagi hari yakni Desa Pinggan. Desa yang berada di wilayah Kintamani ini menyajikan pemandangan desa berkabut berlatar pegunungan yang cantik.

Desa Pinggan Kintamani

Jika Anda ingin menikmati indahnya matahari terbit di Desa Pinggan, Anda bisa datang sekira pukul 05.30 WITA. Ini karena fenomena cantiknya sunrise akan mulai terlihat di Desa Pinggan mulai pukul 06.00 WITA.

Bila Anda berangkat dari Denpasar, maka waktu yang diperlukan untuk mencapai lokasi Desa Pinggan sekitar 2 jam 15 menit. Jadi ketika Anda ingin melihat indahnya sunrise di sini, Anda harus berangkat pagi-pagi buta. Namun jika Anda menginap di kawasan objek wisata Kintamani, Anda tentu tidak perlu bangun terlalu pagi. Jangan sampai ketinggalan momen khusus ini.

Baca Juga: Toya Bungkah: Tujuan Wisata Kintamani Dengan Budget Minim

Desa Pinggan Kintamani, Serasa Negeri di Atas Awan

Karena berada pada ketinggian pegunungan, Desa Pinggan bersuhu sangat dingin mencapai 16-18o Celcius dan ini termasuk kategori yang suhu udara yang sangat dingin. Oleh karenanya, jika Anda datang ke sini sebaiknya memakai jaket atau pakaian yang tebal, memakai celana panjang dan bersepatu jika tidak kuat dengan dinginnya udara pegunungan Desa Pinggan.

Desa Pinggan Kintamani
@mikevisuals

Keindahan sunrise di Desa Pinggan Kintamani ditambah semakin ciamik oleh adanya permadani kabut yang terhampar di areal pegunungan. Tampak di bawah adalah pemandangan areal persawahan yang samar-samar tertutup kabut.

Waktu Terbaik Berkunjung ke Desa Pinggan Kintamani di Bali

Jika Anda tidak ingin melewatkan keindahan kabut ini maka sebaiknya tidak datang pada musim hujan. Bulan terbaik untuk menikmati sunrise dan kabut di Desa Pinggan adalah sekitar bulan September – November.

Baca Juga: Wisata Kuliner Halal Bali: Restoran Grand Puncak Sari 2 Kintamani

Berada di Desa Pinggan yang bisa Anda lakukan adalah rileksasi menikmati segarnya udara pegunungan. Selain itu lokasi ini sangat indah jika dibalut dalam mata kamera. Tak heran jika banyak wisatawan yang datang ke Desa Pinggan selalu mengabadikan momen mereka di sini. Berwisata menikmati keindahan pagi di Desa Pinggan tidak perlu tiket masuk alias gratis.

Setelah puas menikmati pemandangan matahari terbit yang romantis, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Gitgit yang letaknya tidak begitu jauh dari Desa Pinggan Kintamani. Apalagi, Kintamani dikenal sebagai salah satu tujuan wisata utama para wisatawan dari berbagai negara. So, kapan lagi Anda liburan ke sini?


Like it? Share with your friends!

-3
Imam Baihaki