Goa Garba Gianyar, Peninggalan Bersejarah di Bali yang Berusia Lebih dari 800 Tahun


Goa Garba Gianyar
via Anything Bali

Peninggalan sejarah zaman terdahulu banyak tersebar di berbagai penjuru tanah air, termasuk Bali. Keberadaan Goa Garba Gianyar merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah penting yang dimiliki oleh masyarakat Bali di zaman dulu. Apalagi, goa ini diperkirakan telah ada sejak abad ke 12 Masehi.

Goa Garba Gianyar
sumber: Panbelog

Kini, Goa Garba Gianyar menjadi salah satu cagar budaya yang keberadaannya dilindungi oleh Pemerintah Provinsi Bali. Apalagi, gua ini memiliki bentuk yang unik, berupa sebuah ceruk yang konon menjadi tempat pertapaan masyarakat Bali zaman terdahulu. Anda bisa mendapati ceruk ini berada di bawah Pura Agung Pengukur-ukuran, Gianyar.

Baca juga: Monumen Bajra Sandhi, Wisata Edukasi Sejarah Perjuangan Rakyat Bali di Denpasar

Goa Garba Gianyar Peninggalan Pertapa Sakti

Menurut catatan prasasti yang bisa dijumpai di Pura Agung Pengukur-ukuran, pura ini berdiri sejak masa pemerintahan Raja Jayapangus, pada kisaran abad 12 Masehi. Untuk menjaga kelestarian gua ini, pemerintah Bali pun mempekerjakan sebanayk 6 orang yang bertugas secara khusus membersihkan area goa.

Konon, goa ini memang punya nilai peninggalan sejarah yang sangat tinggi. Apalagi, ada peninggalan berupa tapak kaki yang bisa dijumpai di tengah-tengah tangga yang mengarah ke gua. Telapak kaki tersebut, kabarnya merupakan bekas injakan dari pertapa sakti yang menghabiskan waktunya di Goa Garba Gianyar, tak lain adalah Kebo Iwa.

Baca juga: Monumen Bom Bali (Monumen Ground Zero), Wisata Bersejarah Mengingat Peristiwa Bom Bali

Goa Garba Gianyar
via Anything Bali

Kebo Iwa dikenal sebagai pertapa dengan tingkat kesaktian dan ilmu kanuragan yang tinggi. Oleh karena itu, tidak heran kalau saat ini, masih banyak pengunjung yang datang ke Goa Garba Bali tidak hanya untuk keperluan berwisata. Tak sedikit pula pengunjung datang ke Goa Garba Gianyar dengan maksud untuk bermeditasi.

Suasana Alami di Goa Garba Gianyar

Kunjungan ke Goa Garba Gianyar juga memberikan suasana liburan bernuansa alami kepada para wisatawan. Apalagi, di bawah gua, Anda akan mendapati keberadaan aliran sungai yang jernih dan menyegarkan. Bahkan, suhu air di aliran sungai ini sudah bukan lagi sejuk, malah terasa sangat dingin.

Suasana alami tersebut juga didukung dengan pepohonan yang begitu rindang di sekitar gua. Kicauan burung dan suara beragam jenis serangga juga bisa Anda temukan selagi di sini. Oleh karena itu, ketika datang ke sini, pastikan untuk tetap menjaga kelestariannya.

Baca Juga: Taman Gili Kerta Gosa, Tempat Wisata Bersejarah Peninggalan Kerajaan Klungkung

Alih-alih mengotori area di sekitar tempat wisata, Anda bisa melakukan beragam aktivitas yang tak merusak. Aktivitas utama yang biasa dilakukan di sini adalah dengan bermain-main air di aliran sungai yang dingin. Selain itu, Anda juga tak boleh melewatkan aktivitas berburu foto menarik selama di sini.

Selain itu, karena Goa Garba Gianyar merupakan tempat yang dianggap suci, para pengunjung diharuskan untuk mengenakan sarung selayaknya seperti datang ke pura. Tak perlu membawa sarung, Anda juga akan bisa menemukan layanan penyewaan sarung di sekitar gua ini.

Lokasi Goa Garba Gianyar

Untuk menuju ke Goa Garba Bali, patokannya adalah Pura Agung Pengukur-ukuran. Lokasi dari pura ini juga sangat mudah dijangkau. Keberadaannya bisa Anda temukan hanya 15 menit berkendara dar Ubud Palace. Sementara itu, bagi Anda yang berangkat dari arah Denpasar, bakal butuh waktu sekitar 1 jam berkendara untuk sampai ke gua ini.


Like it? Share with your friends!

-1
Imam Baihaki