Museum Keramik Tanteri Tabanan, Liburan Edukatif Sekaligus Berburu Oleh-Oleh Unik


Museum Keramik Tanteri Tabanan

Bagi sebagian orang, liburan ke museum mungkin terlihat sebagai aktivitas membosankan. Padahal, aktivitas liburan ke museum menjadi momen untuk memperoleh pengetahuan baru. Salah satu museum menarik di Bali yang bisa Anda kunjungi adalah Museum Keramik Tanteri Tabanan. Di tempat ini, wisatawan dapat melihat berbagai hasil kerajinan keramik cantik yang bisa Anda bawa sebagai oleh-oleh.

Tidak hanya memiliki kesempatan membawa pulang oleh-oleh berupa keramik tradisional, Museum Keramik Tanteri juga menjadi tempat yang tepat untuk bisa melihat cara pembuatan keramik menggunakan metode tradisional. Apalagi, Desa Pejaten yang menjadi lokasi dari museum ini, sudah sejak lama dikenal sebagai daerah penghasil kerajinan keramik yang indah dan cantik.

Museum Keramik Tanteri Tabanan
via Museum Tanteri

Sejarah Museum Keramik Tanteri

Keberadaan Museum Keramik Tanteri telah ada sejak belasan tahun lalu. Peresmian Museum Keramik Tanteri telah dilakukan pada bulan Mei 2011. Penamaan museum ini didedikasikan untuk sosok I Made Tanteri yang merupakan salah seorang mantan kepala Desa Pejaten. Beliau terkenal sebagai tokoh yang secara getol dalam mempromosikan budaya membuat keramik di Pejaten.

Baca Juga: Atlas Pearl Farm Bali, Asyiknya Liburan Edukatif Memanen Mutiara Sambil Belajar

Berkat jasa I Made Tanteri beserta tokoh-tokoh desa setempat, saat ini wisatawan bisa menjumpai begitu banyak studio keramik di Desa Pejaten. Bahkan, terdapat Yayasan Tanteri yang kini menjadi wadah untuk untuk pengembangan industri keramik tradisional Pejaten. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya Museum Keramik Tanteri.

Aktivitas Wisata di Museum Keramik Tanteri Tabanan

Selama liburan ke Museum Keramik Tanteri di Bali, para pengunjung bisa mencoba berbagai aktivitas yang seru. Kegiatan menarik pertama adalah menyaksikan keunikan dari produk keramik khas Desa Pejaten. Keramik yang dibuat oleh pengrajin dari Desa Pejaten memiliki kekhasan pada penggunaan ornamen berupa flora dan fauna. Selain itu, mereka juga terbiasa menggunakan warna yang lembut, berupa hijau lumut atau giok.

Baca Juga: The Garden Bali, Tempat Penitipan Sekaligus Liburan Anak yang Edukatif

Aktivitas selanjutnya, Anda bisa pula berpartisipasi mengikuti kelas cara membuat keramik. Pihak pengelola Museum Keramik Tanteri menyediakan beberapa kelas pendidikan yang bisa diikuti. Tersedia kelas pembelajaran dengan durasi 2 jam serta 3 jam yang bisa Anda ikuti. Kelas ini cocok bagi Anda yang liburan ke Pejaten dengan jumlah rombongan antara 6 orang sampai 20 orang.

Museum Keramik Tanteri Tabanan
via Ketemu.org

Selain itu, ada pula pilihan tur menyaksikan aksi para pengrajin dalam memproduksi keramik. Anda akan diajak untuk mempelajari cara pengrajin profesional dalam menghasilkan berbagai produk kerajinan, baik produk kerajinan berbentuk hewan, pot bunga, dan lain-lain. Dengan menyaksikan proses ini, Anda bisa mengetahui cara pembuatan keramik secara menyeluruh.

Untuk mengikuti program yang disediakan oleh pengelola Museum Keramik Tanteri, Anda diharuskan membayarkan biaya dengan jumlah tertentu. Pengunjung anak-anak perlu membayar tiket masuk sebesar USD 1. Sementara itu, pengunjung dewasa dikenai tiket masuk sebesar USD 3.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan jam buka museum. Pada hari Senin sampai Jumat, museum buka pada rentang antara pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore. Sementara itu, museum memiliki durasi buka yang lebih singkat ketika akhir pekan, hanya antara pukul 12 siang sampai pukul 5 sore.

Lokasi Museum Keramik Tanteri Tabanan

Museum ini bisa Anda temukan berada di wilayah Banjar Simpangan yang ada di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri Tabanan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi situs resmi Museum Tanteri atau menelepon pada nomor 62-361-831948.


Like it? Share with your friends!

1
Imam Baihaki