Pantai Tembeling Nusa Penida. Pantai yang satu ini memang memiliki lokasi yang cukup sulit untuk dijangkau. Di sekelilingnya, Anda akan menemukan deretan tebing curam yang seolah menyembunyikannya dari dunia luar.
Ombak Tinggi dan Tebing Curam di Pantai Tembeling Nusa Penida
Pantai Tembeling tidak memiliki hamparan pasir yang luas. Sebagai gantinya, Anda akan menjumpai deburan ombak yang ganas bertabrakan dengan tebing curam di pantai ini. Tak ketinggalan, Anda akan menjumpai deretan pepohonan rindang yang membuat tepi Pantai Tembeling terlihat begitu asri dan hijau. Suara dentuman ombak yang bertabrakan dengan tebing seolah tak pernah berhenti dan menjadi musik alami di sini.
Baca Juga: Wisata Unik Berkunjung ke Gua Sarang Walet di Batu Melawang Nusa Ceningan
Meski tak memiliki hamparan pasir yang luas, bukan berarti Pantai Tembeling sama sekali tidak menarik. Sebaliknya, ada harta karun tersembunyi yang bisa Anda temukan di sini. Harta karun tersebut berupa sebuah mata air yang lokasinya berada tak jauh dari pantai. Masyarakat Bali menyebutnya sebagai Mata Air Tembeling. Mata air ini terbuat secara alami dengan dinding batu karang.
Keberadaan mata air ini seolah menjadi misteri tersendiri bagi warga Nusa Penida. Di sini, Anda akan menemukan mata air yang terlihat begitu jernih berwarna kehijauan. Ukurannya sekitar 10×8 meter persegi. Selain itu, mata air ini juga memiliki kedalaman mencapai 10 meter. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati kalau tidak memiliki kemampuan berenang saat berada di sini.
Baca Juga: Bubba Gump Shrimp Kuta, Beragam Kuliner Seafood yang Bertema Film Forest Gump
Meski lokasinya berada di tepi pantai, Mata Air Tembeling memiliki air tawar. Suhunya yang cukup dingin membuat banyak wisatawan yang ingin merasakan kesegaran dengan berendam di dalamnya. Selain itu, Anda juga dapat mengambil kesempatan dengan berburu foto instagramable di bagian tepi mata air.
Selain memiliki kekayaan berupa Mata Air Tembeling, Anda juga bisa menjumpai keberadaan pura yang lokasinya bersebelahan. Pura tersebut bernama Pura Pancuhan Tembeling. Selain pura ini, ada pula 3 pura lain yang memiliki fungsi berbeda, yakni Pura Pesimpangan Ratu Kanjeng, Pura Batu Bolong, serta Pura Panca Gangga.
Baca Juga: Pantai Keramas Gianyar, Pantai Berpasir Hitam Favorit Para Peselancar di Bali
Pura-pura ini secara rutin dikunjungi oleh umat Hindu yang tinggal di sekitar Nusa Penida. Biasanya, kedatangan mereka dilakukan setiap enam bulan sekali. Mata Air Tembeling yang menjadi daya tarik utama wisatawan, juga dianggap sebagai mata air suci yang merupakan bagian dari upacara sembahyang yang dilaksanakan di area pura.
Lokasi Pantai Tembeling Nusa Penida
Untuk menjangkau Pantai Tembeling, wisatawan bisa terlebih dahulu menuju ke Nusa Penida. Selama di Nusa Penida, Anda bisa memilih untuk menggunakan jalur darat hingga sampai ke Pantai Tembeling. Sudah ada jalan raya yang menyediakan sarana transportasi darat yang nyaman dan aman bagi para wisatawan.