Relief Bebitra Gianyar, Wisata Sejarah yang Menyimpan Banyak Kisah di Bali


Relief Bebitra Gianyar

Ada beragam tempat wisata sejarah di Pulau Dewata Bali. Keberadaan Relief Bebitra Gianyar menjadi salah satunya yang tak bisa dilewatkan. Tempat wisata ini merupakan cagar budaya nasional pertapaan Gunung Kawi Bebitra.

Tempat pertapaan Gunung Kawi Bebitra merupakan pertapaan yang berbentuk lorong buntu yang membentang dari arah utara ke selatan. Pertapaan ini terdiri dari dua dinding batu padas yang berhadapan. Pada dinding sebelah barat terdapat pancoran, ceruk kecil dan relief-relief. Sedangkan pada dinding sebelah timur terdapat ceruk tempat saji, goa tempat bertapa dan relief-relief.

Relief Bebitra Gianyar
via Obyek Wisata Terlengkap

Selain sebagai tempat bertapa, lokasi ini juga difungsikan sebagai petirtaan. Petirtaan ini mendapat air dari sumber mata air di sebelah barat laut dari dinding sebelah barat.

Relief Bebitra Gianyar Pada Dinding Pertapaan

Dinding sebelah barat terdapat relief wayang dengan deskripsi berdiri tegak, tangan kiri berada di pinggang, tangan kanan diangkat dan ditekuk seolah menggambarkan sedang berbicara. Relief wayang ini berada di atas sebuah lubang kecil yang kemungkinan digunakan sebagai ceruk menaruh sesaji.

Sedangkan dinding sebelah timur terdapat relief kalasungsang (raksasa yang dipahatkan dalam proses terbalik atau dengan deskripsi kepala dan tangan berada di bawah serta memiliki raut muka seram). Di dinding bagian ini banyak ukiran yang menggambarkan raksasa, perwujudan perempuan dan laki-laki. Tak sampai disana relief-relief di pertapaan ini menggambarkan tokoh dengan sifat aslinya seperti kebijakan, ketenangan, gagah, dan lain sebagainya.

Relief Bebitra Gianyar
via Obyek Wisata Terlengkap

Pertapaan Gunung Kawi Bebitra juga menyimpan arca kepala yang sangat disucikan oleh masyarakat sekitar, arca perwujudan ini mirip seperti manusia dengan rambut lurus ke belakang arca perwujudan ini terdapat di dinding sebelah barat tepatnya di atas pancoran petirtaan.

Perkiraan Asal Usul Pertapaan Gunung Kawi Bebitra

Menurut tokoh-tokoh adat, konon pertapaan Gunung Kawi Bebitra atau Relief Bebitra merupakn peninggalan dari Desa Peling dengan pimpinannya yang bernama Mas Pahit dengan patihnya Wedang Serawah.

Mas Pahit merupakan pimpinan yang bijaksana dan selalu melakukan musyawarah ketika memutuskan permasalahan. Beliau juga memiliki istri-istri yang cantik yang siap mendampinginya. Suatu ketika Wedang Serawah menyukai salah satu istri Mas Pahit. Hubungan terlarang tesebut membuat Mas Pahit dan Wedang Serawah bekelahi.

Meski Wedang Serawah sudah melarikan diri, namun Mas Pahit dapat menemukannya. Ketika menemukannya beliau membunuh Wedang Serawah. Setelah beberapa lama peninggalan patihnya tersebut, kerajaan tersebut mengalami kemunduran dengan munculnya berbagai masalah seperti wabah penyakit hingga terjadi serangan oleh tentara gaib ke desa.

Konon, pertapaan Gunung Kawi Bebitra tersebut merupakan tempat dimana Mas Pahit menenangkan diri dari permasalahan yang menimpanya.

Lokasi Relief Bebitra Gianyar

Lokasi tempat wisata Relief Bebitra Gianyar terletak di Banjar Roban, Desa Bebitra, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Dari pusat Kota Gianyar kira-kira Anda dapat menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 2,5 km dengan kendaraan bermotor.

Akses menuju tempat wisata Relief Bebitra ini cukup lurus ke jalan Ciung Wanara hingga ke pertigaan setelah Rumah Sakit Sanjiwani kemudian melalui Jalan Mahendradatta. Setelah itu ikuti jalan tersebut dimana jalanan tersebut menurun dengan puluhan anak tangga tepat di depan pintu masuk objek wisata ini.

Memasuki objek wisata Relief Bebitra, Anda tak dikenai biaya masuk. Dan disarankan lebih baik Anda dating menggunakan kendaraan roda dua sebab jalanannya tak terlalu lebar.


Like it? Share with your friends!

-2
Imam Baihaki