Wisata Anti-Mainstream di Bali, Menyaksikan Keunikan Gereja Katolik Palasari di Jembrana


Gereja Katolik Palasari

Berkunjung ke pura sudah jadi aktivitas wisata yang umum di Bali. Namun, pernahkah Anda mencoba datang ke gereja? Tujuannya adalah Gereja Katolik Palasari yang ada di Kabupaten Jembrana. Gereja ini selain menawarkan desain arsitektur bangunan yang unik, di waktu yang sama juga dikenal sebagai gereja katolik pertama yang ada di Pulau Bali.

Gereja Katolik Palasari

Gereja ini memiliki nama lengkap Gereja Paroki Hati Kudus Yesus. Namun, namanya kerap dipersingkat dengan sebutan Gereja Katolik Palasari. Menyaksikan bangunan gedung gereja ini, Anda akan dihadapkan dengan desain arsitektur yang unik. Gereja ini hadir dengan desain arsitektur yang memadukan antara unsur gothic dengan tradisional Bali.

Sejarah Gereja Katolik Palasari

Gereja ini menjadi saksi sejarah yang penting terkait penyebaran agama Katolik di Pulau Dewata. Asal muasalnya, bisa diketahui pada sekitar tahun 1940-an. Saat itu, misionaris Pastur Simon Buis SVD bersama dengan orang-orang yang berasal dari Tuka dan Gumbrih berusaha membuka hutan pala yang saat ini disebut dengan nama Palasari Lama. Tempat itu mereka gunakan sebagai sarana menjalankan ibadah rutin.

Gereja Katolik Palasari

Hanya saja, seiring dengan berjalannya waktu, jumlah jemaat terus bertambah. Palasari Lama tak lagi bisa memuat para jemaah. Akhirnya, Pastur Simon memutuskan untuk pindah ke lokasi yang ada di sebelah utara Sungai Sanghyang, yang kemudian disebut Palasari. Di sini, dia membangun gereja yang memadukan unsur Bali dengan Belanda.

baca juga: Tradisi Pemakaman Unik Warisan Leluhur di Desa Trunyan Bali

Unsur Belanda diperlihatkan dengan desain arsitektur gothic yang begitu terasa jelas. Sementara itu, unsur bali diperlihatkan dengan adanya gapura yang kerap hadir pada beragam jenis pura yang ada di Bali. Selain itu, di sini juga ditumbuhi pohon cemara yang berfungsi menjadi pembatas halaman gedung.

Desain Arsitektur Unik Gereja Katolik Palasari

Keunikan bangunan gereja tidak hanya bisa ditelusuri dari bagian luarnya. Memasuki bagian dalam bangunan, desain banunan ini begitu unik. Nuansa Eropa zaman dahulu begitu terasa ketika memasuki gereja ini. Apalagi, pihak pengelola gereja sengaja memajang foto-foto zaman dulu yang memperlihatkan sejarah pembangunan gereja.

baca juga: Water Blow Nusa Dua, Fenomena Unik yang Romantis di Bali

Gereja Katolik Palasari

Kesan yang religius juga bisa terasa ketika berada di dalam bangunan Gereja Katolik Palasari. Di sini, Anda akan mendapati sebanyak 14 ukiran jalan salib, altar, patung, serta patung Bunda Maria serta Yesus. Tidak ketinggalan, nuansa Bali juga terasa dengan adanya payung atau tedung yang sengaja ditempatkan di area altar.

baca juga: Pohon Bunut Bolong, Pohon Raksasa Unik yang Menyimpan Sisi Magis Misterius

Cara Menuju Lokasi Gereja Katolik Palasari

Gereja ini beralamat di Dusun Palasari yang masuk dalam wilayah Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Untuk menjangkau tempat ini, Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 20 km dari Ibu Kota Kabupaten Jembrana, yakni Negara. Anda bisa menggunakan jalur yang menghubungkan antara Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk untuk sampai ke sini.

Ketika berkunjung ke tempat wisata anti-mainstream di Bali ini, Anda tak perlu bingung ketika mencari tempat menginap. Tak jauh dari gereja, Anda bisa mendapati keberadaan hotel yang menawarkan fasilitas bermalam cukup nyaman kepada para wisatawan. Selanjutnya, Anda bisa menghabiskan waktu dengan puas selama di sini, dengan catatan, tidak mengganggu ibadah para jemaat, ya. Selamat berlibur dan berburu foto-foto unik gereja ini, ya.

Foto via Gereja Katolik Palasari


Like it? Share with your friends!

0
Imam Baihaki