Beragam Jenis Panggilan yang Biasa Digunakan Orang Bali


sapaan warga bali

Mempelajari bahasa lokal ketika berkunjung ke sebuah tempat bisa jadi sarana tepat untuk mengakrabkan diri. Selama di Bali, Anda bisa pula mencoba untuk sedikit-sedikit belajar bahasanya. Tidak perlu belajar secara komprehensif. Sebagai langkah awal, Kamu dapat memilih untuk mengetahui jenis-jenis panggilan yang tepat untuk orang Bali.

Kata sapaan yang digunakan oleh orang Bali bisa berbeda-beda sesuai dengan status, usia, ataupun jenis kelamin masing-masing. Kesalahan dalam mengucapkan kata sapaan, bisa membuat Kamu malu. Bahkan, bisa pula dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan. Oleh karena itu, untuk terhindar dari hal-hal tak mengenakkan tersebut, yuk belajar kata sapaan dalam bahasa Bali yang tepat.

Jenis Sapaan untuk Laki-Laki Bali

Ketika Kamu berhadapan dengan orang berjenis kelamin laki-laki selama di Bali, ada beberapa jenis kata sapaan yang bisa dipakai, yakni:

1. Bli

Kata sapaan ini menjadi jenis kata yang familier di telinga masyarakat awam. Kata bli bisa Kamu gunakan ketika berhadapan dengan laki-laki Bali sebagai sarana untuk pengakraban. Selain itu, bli juga menjadi sapaan yang tepat kalau Kamu berhadapan dengan orang yang lebih tua beberapa tahun dan masih berusia muda.

Baca Juga: Mengenal Aksara Bali dan Aturannya

2. Gus

Kalau Kamu berhadapan dengan orang Bali remaja yang tidak dikenal, bisa memanggilnya dengan sapaan gus. Arti gus dalam bahasa Bali adalah ganteng. Selain itu, Gus juga digunakan untuk penyebutan Ida Bagus yang merupakan panggilan orang Bali yang berasal dari kasta Brahmana. Ida Bagus kerap pula disingkat menjadi debagus.

3. Jero

Panggilan menggunakan kata jero juga kerap digunakan sebagai bentuk penghormatan. Panggilan ini bisa Kamu gunakan ketika berhadapan dengan pemuka agama atau orang yang berkasta tinggi. Biasanya, Kamu akan menemukan sapaan berupa Jero Mangku ataupun sapaan Jero yang disambung dengan nama.

Baca Juga: Kumpulan Lagu Bali Terpopuler

Selain Jero, kata sapaan yang ditujukan untuk pemuka agama juga adalah Ratu Aji bisa pula disingkat menjadi Tuaji. Sementara itu, ada pula sebutan berupa Gus Aji yang disematkan kepada pemuka agama yang masih belum menikah.

4. Pekak

Kalau Kamu berhadapan dengan orang yang sudah berusia sangat tua, panggilan yang tepat adalah Pekak atau disingkat Kak. Sebagai alternatif, Kamu dapat pula menggunakan sapaan Wayah atau Datuk.

Kata Panggilan untuk Perempuan di Bali

Seperti halnya sapaan untuk laki-laki, jenis panggilan untuk wanita Bali juga sangat variatif. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mbok

Mbok merupakan kata sapaan yang setara Bli, dipakai untuk memanggil orang yang dianggap sebagai kakak atau lebih senior.

2. Jegeg atau geg

Geg juga bisa digunakan kalau Anda ingin menyapa remaja perempuan di Bali. Jegeg memiliki arti cantik.

3. Ida Ayu atau Dayu

Panggilan berupa Dayu atau Ida Ayu menjadi sapaan yang tepat ketika berhadapan dengan wanita yang berasal dari kasta Brahmana.

4. Jero

Jero tidak hanya menjadi sapaan yang berlaku untuk laki-laki. Kata sapaan ini juga bisa Kamu gunakan ketika berhadapan dengan wanita Bali yang berasal dari kasta lebih tinggi. Selain itu, ada pula panggilan Ratu Biang atau Dayu Biang yang ditujukan kepada keluarga dari pemuka agama.

5. Nini

Untuk panggilan kepada nenek, ada beberapa sapaan yang bisa Kamu gunakan. Sapaan yang paling sering digunakan adalah nini atau ninik. Namun, Kamu juga bisa menjumpai sapaan dengan kata odah, niyang, atau dadong.

6. Men

Panggilan untuk wanita berusia baya juga kerap menggunakan men, mek, atau meme. Panggilan ini dipakai untuk menggantikan panggilan Ibu, seperti pada Ibu Nyoman menjadi Men Nyoman.

Itulah daftar kata sapaan yang bisa Kamu gunakan selama berada di Bali. Jangan sampai keliru, ya!


Like it? Share with your friends!

2
Imam Baihaki

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *