Selain berkunjung ke pantai, tak ada salahnya jika Anda ke Bali juga mengunjungi pura yang merupakan bangunan suci masyarakat Hindu. Salah satu pura yang dapat Anda kunjungi adalah Pura Luhur Batukaru. Setiap harinya, masyarakat Hindu di Pulau Dewata Bali datang berkunjung ke tempat ini untuk melakukan prosesi sembahyang.
Bagi pengunjung yang ingin sembahyang ke Pura Luhur Batukaru sangat diharapkan terlebih dahulu untuk sembahyang di Pura Jero Taksu. Pura Jero Taksu letaknya agak jauh dari Pura Luhur Batukaru. Tujuan persembahyangan di Pura Jero Taksu adalah sebagai permakluman agar sembahyang yang dilakukan di Pura Luhur Batukaru mendapat sukses. Pura Taksu adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan Pura Luhur Batukaru.

baca juga: Pura Goa Gajah Ubud, Pura Tertua dengan Desain Arsitektur yang Mengagumkan
Setelah itu barulah kemudian menuju pancuran yang terletak di bagian tenggara dari pura utama namun tetap berada dalam satu areal Pura Luhur Batukaru. Air pancuran ini untuk menyucikan diri dengan jalan berkumur, mencuci muka dan mencuci kaki di pancuran tersebut.
Kemudian dilanjutkan sembahyang di Pelinggih Pura Pancuran sebagai tanda penyucian sakala dan niskala atau lahir batin sebagai syarat utama agar pemujaan dapat dilaksanakan dengan kesucian jasmani dan rohani. Wisatawan yang berkunjung ke Pura Luhur Batukaru ini harus menggunakan pakaian yang sopan agar kesucian pura tetap terjaga.
Air Suci di Pura Luhur Batukaru
Sebelum anda memasuki area utama dari pura ini, tengoklah sebentar di sebelah kanan anda. Danau yang sumber airnya tepat berada di tengah, akan Anda temui di sana. Di sekitar danau terdapat air mancur yang dipercaya oleh warga sekitar bahwa air yang keluar dari pancuran adalah air suci. Air ini konon bisa digunakan untuk memurnikan tubuh dan jiwa seseorang sebelum berdoa kepada Tuhan. Sambil berjalan-jalan, Anda dapat mendengarkan kicauan burung yang merdu, suara alam, serta merasakan ketenangan dan kedamaian alam di sekitar Pura Luhur Batukaru ini.

baca juga: Pura Tirta Empul Tampak Siring dan Keunikan Tradisi Melukat
Lokasi Pura Luhur Batukaru
Berlokasi di bagian barat Pulau Bali di lereng selatan Gunung Batukaru di desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Pura Luhur Batukaru merupakan tempat pemujaan Tuhan sebagai Ratu Hyang Tumuwuh yang berarti adalah Tuhan sebagai yang menumbuhkan. Berjarak sekitar 46 km dari kota Denpasar.
Sejarah Pura Luhur Batukaru
Pura Luhur Batukaru didirikan oleh seorang Mpu yang datang dari Pulau Jawa yaitu Mpu Kuturan pada abad ke-11. Pura ini sering digunakan meditasi untuk memperoleh kedamaian jiwa dan untuk mencapai keseimbangan hidup dengan cara menjaga keseimbangan rohani, laut, hutan, danau, bumi, dan individu. Pura Luhur Batukaru juga sebagai Pura Padma Bhuwana yakni sembilan pura yang terdapat di sembilan penjuru Pulau Bali.

baca juga: Pura Ulun Danu Bratan, Perpaduan Wisata Religi dengan Pemandangan Indah Mengagumkan
Di lokasi pura ini pengunjung akan menemui beberapa artefak kuno berupa Menhir dan Palinggih Kampuh (batu berukir atau berbentuk). Artefak-artefak tersebut banyak tersebar di halaman depan Pura Luhur Batukaru ini. Bangunan menhir dan patung-patung banyak ditemui karena pada zaman megalitikum, segala bidang kehidupan dalam masyarakat berpusat pada penghormatan dan pemujaan kepada arwah nenek moyang.
0 Comments