Bali tak hanya dikenal memiliki pantai-pantai yang cantik, tetapi juga beribu pura yang merupakan tempat suci bagi masyarakat Bali sebagai pemeluk agama Hindu. Salah satu pura yang menjadi tempat pemujaan masyarakat Bali adalah Pura Goa Lawah. Pura ini selain sebagai tempat yang disucikan, juga memiliki keunikan tersendiri. Tak mengherankan jika banyak wisatawan yang berkunjung ke pura suci ini.

Pura Goa Lawah dibangun sebagai tempat pemujaan kepada Dewa Laut (Bhatara Baruna). Keunikannya adalah terdapatnya ribuan kelelawar yang berdiam di goa ini. Karena saking banyaknya kelelawar yang tinggal dan hidup di sini sehingga dinamakanlah Goa Lawah (berasal dari kata “Lawah” yang bermakna kelelawar).
Di depan gua dibangun sebuah pura suci untuk melakukan upacara Nyegara Gunung, yang merupakan kegiatan keagamaan masyarakat Hindu sebagai penutup upacara Atma Wedana (Nyekah, Memukur atau Maligia).

Bahkan masyarakat Hindu Bali melakukan sembahyang pada Hari Anggarakasih Medangsia di Pura Segara yang letaknya tidak jauh dari lokasi goa lawah dan lebih dekat dengan pantai. Setiap upacara keagamaan (Piodalan) besar dilakukan setiap 6 bulan sekali.
lihat juga: Pura Taman Saraswati Ubud, Pura Cantik dengan Kolam Teratai Indah
Jika sudah masuk ke dalam area pura, pengunjung dapat melihat bale-bale serta terdapat 3 pintu besar yang menghadap ke selatan. Di bagian atas pintu dapat ditemukan simbol kelelawar yang sedang mengepakkan sayap. Pintu ini berada dibagian tengah dan senantiasa ditutup. Pengunjung hanya bisa masuk ke goa melalui pintu bagian timur ataupun barat.

Kelelawar yang tinggal di sini terdapat di sisi sebelah utara pura. Di sinilah terdapat goa dengan ribuan kelelawar yang menggantung di dinding-dinding goa. Suara riuh dan berisik kelelawar bukan merupakan gangguan bagi masyarakat Hindu di sana untuk bersembahyang.
baca juga: Wisata Budaya Menyaksikan Kemegahan Pura Luhur Lempuyangan Bali
Keberadaan hewan malam ini juga disakralkan, bahkan jika ada yang mengganggu kehidupan mereka dipercaya akan terjadi bencana setelahnya. Keberadaan kelelawar penghuni goa lawah ini menjadi penambah kesan mistis yang ada di Pura Goa Lawah.

baca juga: Pura Goa Gajah Ubud, Pura Tertua dengan Desain Arsitektur yang Mengagumkan
Peraturan dan Tarif Tiket Masuk Pura Goa Lawah Klungkung
Karena merupakan lokasi religi yang suci, sehingga tamu yang datang diwajibkan menghormati adab kesopanan yang ada. Pengunjung yang datang diwajibkan memakai selendang dengan diikatkan pada pinggang, tak lupa juga harus memakai sarung. Selain itu, Anda juga wajib menjaga ketertiban, terlebih ketika ada pengunjung lain yang tengah melakukan prosesi ibadah di pura ini.
Setiap tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang, biaya itu sudah termasuk dengan biaya sewa selendang dan sarung. Pengunjung dapat berkeliling menikmati pesona keindahan Goa Lawah mulai pukul 07.00 – 19.00 setiap harinya.
Lokasi Pura Goa Lawah Klungkung
Secara administrasi, lokasi Pura Goa Lawah terletak di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Cara Menuju ke Pura Goa Lawah Klungkung
Jika berangkat dari Denpasar, dapat ditempuh sejauh 50 kilometer. Sedangkan jika dari kota Klungkung, Pura Goa Lawah berjarak sekitar 10 kilometer. Lokasinya berada di dekat tebing Bukit Tengah, sehingga membuat udara disekitarnya sejuk dan terasa sangat nyaman, disertai dengan angin sepoi-sepoi yang berhembus menambah kedamaian alam di lokasi ini.
0 Comments