Mendengar tentang Bali pasti akan teringat dengan destinasi wisata yang menarik dan tidak pernah sepi pengunjung. Tahukah kalian? Jika budaya yang kental juga termasuk senjata khas Bali yang tetap lestari tak lekang waktu. Hal itu, dibuktikan dengan masih bisa ditemukan wilayah pembuat senjata tradisional.
Senjata khas dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Seperti, berburu, berladang, dan sebagai identitas suatu bangsa yang ikut memperkaya kebudayaan nusantara. Mengetahui senjata tradisional Bali untuk pengetahuan dan cinta budaya. Dengan begitu, akan semakin menambah wawasan mengenai Bali, bukan hanya wisatanya saja.
Beragam Senjata Tradisional Bali yang Unik dan Menarik
Senjata termasuk dalam unsur budaya manusia yang memiliki usia hampir sama dengan munculnya peradaban manusia. Senjata tradisional sebagai suatu produk budaya penanda bahwa ilmu dan teknologi metalurgi masyarakat Indonesia pada masa lalu mengalami kemajuan. Seperti pada masyarakat Bali yang masih mempertahankan senjata tradisional.
Seperti beragam Senjata Khas Bali berikut ini :
1. Senjata Tradisional Keris Tayuhan Bali

Keris ternyata bukan hanya sebagai senjata tradisional pada masyarakat Jawa, tetapi Bali juga mempunyai. Keris Tayuhan oleh penduduk Bali merupakan identitas diri. Berawal dari ketika Kerajaan Majapahit berhasil menduduki Pulau Bali, tepatnya sejak tahun 1343. Kemudian, mulai diajarkan cara membuat keris. Sekarang masih bisa ditemukan daerah pembuatnya.
Ada ciri khas tersendiri untuk Keris Tayuhan, sehingga banyak orang yang mencari untuk kepentingan ritual maupun koleksi. Pembuatan keris ini tidak berbeda jauh dengan di pulau Jawa, seperti pada lekukan yang berjumlah ganjil saat proses penempaan. Dipercaya memiliki nilai-nilai sakral, sehingga diperhatikan perawatan dan penyimpanannya.
Dilihat dari sisi fungsional sebagai sarana perlindungan diri ketika masa peperangan. Seiring dengan perkembangan zaman, beralih sebagai benda pusaka dilengkapi dengan hiasan di bagian gagang bilah dan sarung. Senjata khas Bali ini dipercaya menjadi simbolis yang memiliki nilai sejarah dalam agama Hindu. Sehingga, ada perawatan khusus.
2. Senjata Tombak
Tombak sebagai senjata tradisional yang sering dipakai pada zaman dahulu, seperti ketika Indonesia berbentuk kerajaan-kerajaan. Biasanya yang memakai adalah para prajurit untuk perlengkapan perang. Pada masyarakat Bali, kedekatan dengan senjata tombak sering digambarkan pada tarian bernama Tari Wirayuda. Dimainkan 2- 4 orang.
3. Senjata Taji

Senjata tradisional yang langka ini mirip dengan jalu ayam yang dipergunakan dalam permainan Tajen. Taji biasanya diikatkan pada kaki ayam sebagai senjata ketika sedang mengadakan aduan. Dalam upacara adat tabur roh pada masyarakat Bali juga memakai Taji sebagai perlengkapan.
Pada saat upacara tabur roh akan menaburkan darah hewan untuk korban sebagai sesaji. Dengan tabur roh dipercaya masyarakat Bali bisa mengusir bhuta atau pengaruh negatif. Oleh sebab itu, dapat menjauhkan manusia dari mara bahaya.
4. Senjata Trisula
Senjata tradisional yang langka ini dikenal dengan nama lain Serampang dengan bentuk tombak bermata 3 atau 3 tombak. Trisula atau trisula merupakan senjata yang dipergunakan dan identik dengan Dewa Siwa. Salah satu Dewa Trimurti yang disembah masyarakat Hindu-Budha di Pulau Jawa dan Bali.
5. Senjata Wedhung

Cara menggunakan senjata Wedhung dengan dipegang sebab bentuknya menyerupai pisau. Arti dari senjata Wedhung adalah kesiapan untuk mengabdi kepada seorang pemimpin yang berkuasa. Terbuat dari logam yang ditempa dengan bagian gagang dari kayu atau besi. Serta, memiliki corak khas sehingga berbeda dengan Wedhung daerah Cirebon yang putih polos.
Nah, itulah beberapa macam senjata khas Bali yang dipergunakan dalam peperangan ataupun memenuhi kebutuhan manusia. Senjata tradisional tersebut memiliki keterkaitan dengan kebudayaan yang mempunyai nilai filosofis. Senjata itu sebagai benda pusaka yang harus dijaga dan dilestarikan.